Techniques for Maintenance
Software maintenance yang efektif
dilakukan dengan teknik yang spesifik atau khusus untuk maintenance. Berikut
akan dijelaskan beberapa teknik praktis yang biasa diapakai maintener.
- Program Comprehension
Programmers menghabiskan banyak
waktu untuk membaca dan mengerti program dalam rangka mengimplementasikan
perubahan. Code browsers merupakan tool kunci dalam program comprehension. Dokumentasi
yang singkat dan jelas dapat membantu dalam program comprehension. Berdasarkan
atas pentingnya subtopic ini, maka IEEE Computer Society mengadakan pelatihan yang diadakan setiap
tahunnya mengenai program comprehension.
- Re-engineering
Reengineering biasanya tidak
dilakukan untuk meningkatkan kemudahan melakukan maintenance (maintainability)
namun untuk mengganti legacy system yang sudah berumur. Arnold [Arn92] membahas
topic ini secara luas meliputi konsep, tools, teknik, studi kasus, dan resiko dan keuntungan re-engineering.
Refactoring atau transformasi program yang
mengorganisasi ulang (reorganisasi) tanpa mengubah perilaku system sekarang digunakan
dalam reverse engineering untuk meningkatkan struktur program berorientasi objek.
- Reverse engineering
Reverse engineering adalah proses
menganalisa subjek sistemuntuk mengindentifikasi komponen system dan hubungan
yang terjadi di dalamnya untuk direpresentasikan dalam bentuk lain atau pada
level abstraksi yang lebih tinggi. Reverse engineering dilkukan secar pasif,
artinya tidak mengubah system atau menghasilkan system yang baru. Sebuah usaha reverse
engineering sederhana mungkin menghasilkan sesuatu yang disebut graphs dan
control flow graph dari source code. Jenis dari reverse engineering antaralain redocumentation dan design recovery [DT97]. Date
Reverse Engineering mempunyai pengaruh penting beberapa tahun belakangan. Topic
Reverse engineering menjadi bahan diskusi dalam acara tahunan Working
Conference on Reverse Engineering (WCRE).
- Impact Analysis
Impact analysis mengidentifikasi
keseluruhan system dan produk system yang dipengaruhi oleh permintaan perubahan
(change request) dan membuat perkiraan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan
perubahan. Dilakukan setelah permintaan perubahan (change request) diterima
oleh configuration management process. Beberapa hal penting tentang impact
analysis:
- Menentukan ruang lingkup perubahan untuk perencanaan dan implementasi.
- Membuat perkiraan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan kegiatan secara akurat.
- Menganalisa untung / rugi perubahan yang diminta.
- Melkukan komunikasi dengan bagian lain tentang kompleks tidaknya perubahan yang dilakukan.
[RPL] Tehnik Perawatan Perangkat Lunak
4/
5
Oleh
Holong.Me