Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) Merupakan suatu alat (tools) yang digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada maupun sistem baru yang akan dirancangPenggambaran menggunakan notasi simbol untuk memudahkan pemahaman dari sistem tersebut.
DFD akan digunakan sebagai tools untuk:
- Desain input
- Desain output
- Desain database
- Desain proses
Data Flow Diagram (DFD)
External Entity
Merupakan sebuah objek atau kesatuan luar yang berada di lingkungan luar sistem yang dapat berupa :Kantor, departemen atau devisi dalam satu perusahaan
Orang atau sekelompok individu
Organisasi seperti pemasok, pelanggan dll
Penerima akhir dari suatu laporan
Proses
Merupakan kegiatan yang dilakukan dalam sistemSetiap proses harus meliputi hal berikut ini:
Memiliki identifikasi proses, yang menunjukkan nomor acuan dari proses.
Memiliki nama proses, yang menunjukkan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut.
contoh:
Arus Data
Menunjukkan data yang mengalir kesistem atau keluar dari sistemData yang mengalir menuju sistem adalah input yang akan diproses menjadi output yang keluar dari sistem.
Arus data harus diberi label sebagai tanda data yang mengalir dari/ke sistem
contoh:
Penyimpan Data
Merupakan sebuah file atau database dalam sistem komputerMerupakan sebuah arsip atau agenda buku secara fisik
Dalam sebuah DFD hal-hal yang harus diperhatikan:
Hubungan file dengan file tidak diperkenankan
Ketenteuan membuat Data Flow Diagram:
- Semua icon harus diberi label dengan nama yang berarti
- DFD berkembang melalui beberapa tingkatan detail
- Selalu dimulai dengan konteks diagram (DFD level 0)
- Selalu menunjukkan semua entitas eksternal pada level 0. Tidak boleh dimunculkan entitas eksternal pada level-level berikutnya
- Aliran data selalu diberi label
- Jangan menyajikan logika prosedural
Data Flow Diagram (DFD)
4/
5
Oleh
Holong.Me